Senin, 18 April 2011

Perjalanan Panjang Bangsa Yahudi

Bangsa Yahudi mengalami sejarah yang sangat panjang. Dari menjadi budak sampai menguasai peradaban seperti sekarang. Menurut Max Dimont, bangsa Yahudi mampu bertahan selama 4000 tahun di tengah berbagai peradaban dunia yang bergantian memimipin zaman. Sejak mereka muncul, mereka jarang berpengaruh dalam dunia politik, namun mereka selalu bertahan di tengah perdaban-perdaban besar di sekitar mereka. Sampai sekarang mereka telah berhasil menguasai perdaban modern.

Masa Peradaban Semistik Kuno
Bangsa Yahudi muncul pertama kali pada tahun 2000 SM. Yaitu pada masa Middle Kingdom di Mesir. Pada masa ini mereka hidup mengembara. Mereka mengikuti zaman, seiring munculnya peradaban-peradaban besar seperti Babilonia, Asyiria, Phoenicia. Pada masa ini juga bangsa Yahudi diperbudak oleh Firaun sampai nabi Musa menyelamatkan mereka dan membawa mereka ke Palestina.


Sesampainya di Palestina, tepatnya tahun 1200 SM-900 SM bangsa Yahudi memiliki pemerintahan sendiri. Nabi Daud (David) menjadi salah satu raja yang terkenal, dilanjutkan dengan Nabi Sulaiman (Solomon). Setelah itu pemerintahannya pecah menjadi dua, yaitu Yehuda dan Israel. Akibatnya pemerintahan Yahudi ini mudah ditaklukan . Nabukadnezar
menyerang Jerusalem dan mengakhiri riwayat kerajaan Yehuda. Bangsa Yahudi akhirnya diusir ke Babilonia. Setelah itu pada abad VI SM Persia menaklukan Babilonia. Pada masa ini bangsa Yahudi kembali lagi ke Palestina dipimpin oleh Ezra. Tak lama setelah itu Alexander dari Macedonia menaklukan Persia di Granicus dan menguasai Timur Tengah, termasuk Palestina.

Perdaban Greco-Roman


Kekalahan Persia dari Alexander membuat Palestina di bawah kekuasaan Yunani. Namun pada tahun 63 SM, Romawi berhasil menguasai Palestina. Pada masa kekuasaan Romawi inilah nabiIsa (Jesus) lahir. Kemudian nabi Isa menyampaikan risalah Allah di Romawi. Bangsa Yahudi (Bani Israil) kebanyakan mendustakan nabi Isa dan berkonspirasi dengan Romawi untuk menangkap nabi Isa.

Peradaban Kristen Awal


Jerussalem dihancurkan oleh Romawi karena bangsa Yahudi memberontak. Pada tahun 100-200 M, bangsa Yahudi memberontak lagi namun berhasil dipadamkan kembali. Saat itu juga banyak penyiksaan terhadap kaum Nasrani yang pada saat itu punya banyak sekte. Penyiksaan tersebut terjadi karena, Romawi menuduh Kristen sebagai gerakan subversiv.
Namun pada saat Romawi terancam perpecahan, agama Kristen digunakan untuk menyatukan wilayah Romawi. Pada tahun 395, Kaisar Constantine mengadakan Konsili Nicea (Nicene) di mana Perjanjian Baru disahkan dan mengesahkan Yesus sebagi tuhan. Tahun 400-600 M suku-suku Vandal, Goth, dan Hun menyerang Romawi. Roma dijarah habis-habisan. Bangsa Yahudi menyebar ke Arab dan Eropa.

Tinggal di Arab pada masa nabi Muhammad
Setahun setelah penyerbuan Abrahah ke Makkah dengan pasukan gajah, lahirlah nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad yang kemudian mendakwahkan Islam membuat orang-orang Yahudi di Arab merasa terancam, bahkan oleh ramalan-ramalan rabbi mereka. Nabi Muhammad sendiri diperingatkan oleh Waraqah (Pendeta Nasrani) ketika ia melihat tanda-tanda kerasulan nabi Muhammad. Katanya, orang-orang Yahudi pasti akan membunuh nabi Muhammad apabila mereka melihat tanda-tanda kenabian tersebut.
Pada saat nabi Muhammad hijrah ke Madinah, kaum muslimin tinggal berdampingan dengan orang-orang Yahudi dan terikat dalam perjanjian yang disebut piagam Madinah, agar mereka saling toleransi. Tetapi karena orang-orang Yahudi tidak suka dengan dakwah nabi Muhammad, mereka kemudian melanggar piagam Madinah, akhirnya kaum Yahudi diusir dari Madinah.

Eropa Abad Pertengahan
Sementara sebagian kaum Yahudi memilih tinggal di Arab, sebagian yang lain memilih Eropa dan menjadi penting bagi peradaban barat. Bangsa Yahudi diundang untuk tinggal di Italia, Perancis dan Jerman untuk membangun kota dan mendorong perdagangan. Memang pada saat itu orang-orang Yahudi lebih maju dalam ilmu pengetahuan dan semangat kerja dibanding orang-orang Eropa. Masa itu adalah era Salvation, di mana orang-orang Eropa diajarkan untuk patuh total ke gereja katolik. Orang-orang Yahudi menguasai sektor perdagangan di Eropa dan menjadi kelas menengah di tengah feodalisme Eropa. Sejak saat itu kedudukan kaum Yahudi menjadi vital di Eropa.
Setelah William sang penakluk menginvasi Inggris, banyak dari kaum Yahudi yang datang ke Inggris. Di sana mereka mengembangkan sistem ekonomi baru, yaitu sistem perbankan. Dengan segera, bankir-bankir Yahudi ini menguasai ekonomi Eropa.
Pada saat perang salib dimulai , fanatisme Kristen menguat di seluruh Eropa. Para palaku bid’ah, ilmuwan, penyihir dan Yahudi dimusuhi. Akhirnya kaum Yahudi pindah ke Polandia yang pada saat itu lebih liberal. Namun kehidupan damai di Polandia tak berlangsung lama, kaena muncul sentiment anti Yahudi di Polandia. Sebabnya adalah beradarnya kabar bahwa kaum Yahudi melakukan penodaan terhadpa “Roti Suci” yang melambangkan tubuh Yesus. Akibatnya pembantaian Yahudi terjadi di Polandia. Yahudi juga diusir dari Prancis karena motif ekonomi, mereka juga diusir dari Spanyol stelah kekuasaan Islam di sana direbut oleh bangsa Spaniard.
Renaissance kemudian menyibak kegelapan Eropa. Eropa bangkit dan mulailah muncul era nation state dengan Treaty of Westphalia. Ilmu pengetahuan mulai berkembang di Eropa. Masa ini berlangsung dari periode 1500-1700 M. Orang-orang Yahudi diperbolehkan lagi tinggal di Perancis, Belanda, Jerman, Rusia dan Inggris.

Perdaban Islam
Sejak tahun 700 M, Islam menyebar ke tiga benua, mulai dari Kaspia, Afrika, sampai sebagian wilayah Eropa.


Saat Eropa dalam kegelapan, wilayah kerajaan Islam mengalami perdaban yang maju. Menurut Max Dimont, umat Yahudi pada masa ini menduduki posisi-posisi penting dan tidak mengalami diskriminasi. Seribu tahun berlalu, eropa memulai perang Salib. Sekitar tahun 1500-an, Ferdinand berkoalisi dengan Isabella menaklukan Spanyol, memaksa kaum Yahudi dan Islam yang ada di sana untuk pindah ke agama Kristen. Banyak kaum Yahudi yang menyelamatkan diri ke wilayah kekuasaan Islam.

Peradaban Modern Awal
Peradaban modern awal adalah pentas yang paling manakjubkan bagi bangsa Yahudi. Seperti sabda Rasulullah, bahwa bangsa Yahudi akan menguasai supremasi dunia di akhir zaman, bangsa ini mulai merangkak naik menuju tahta dunia. Mereka maju beriringan dengan ide-ide modern: Nasionalisme, demokrasi, liberalisme, kapitalisme, bahkan komunisme.
Mereka menumbangkan raja-raja di Eropa dengan ide-ide demokrasi dan meraih emansipasi Yahudi. Para bangsawan tidak tinggal diam, mereka yang masih bertahta di Eropa segera membentuk Holly Alliance dan menybut bahwa revolusi-revolusi itu sebagai “menentang tuhan”.
Perjuangan bangsa Yahudi dalam mendukung revolusi terjadi di Italia, Amerika, Jerman dan Rusia. Di setiap Negara itu kaum Yahudi bergabung dalam gerakan-gerakan revolusi, baik dengan ide-ide kiri maupun kanan.
Selama bergolaknya Eropa, arus balik terhadap peran Yahudi dalam revolusi-revolusi ini memunculkan kebencian massal orang-orang Eropa terhadap kaum Yahudi. Banyak yang curiga, kenapa orang-orang Yahudilah yang paling mengambil keuntungan dari berbagai revolusi?. Beredarlah cerita-cerita konspirasi orang-orang Yahudi, seperti ditemukannya protocol of zion.
Kondisi Eropa yang buruk saat itu seperti kelaparan, pengangguran memunculkan kebencian pada Yahudi yang menguasai ekonomi. Orang-orang Yahudi kebanyakan adalah banker-bankir plus penguasa perdagangan. Ketika orang Eropa melihat berbagai revolusi didukung oleh kaum Yahudi, mereka melihat bahwa ada sesuatu dibalik itu.
Segeralah Eropa menjadi ajang pembantaian kaum Yahudi. Rusia memburu Yahudi dan membantainya dengan pogrom (penyembelihan). Di Inggris dan Perancis mereka diasingkan dan mengalami kekerasan rasial. Jerman, di bawah NAZI, kemudian memnculkan slogan-slogan yang lebih mengerikan. Orang-orang Yahudi dibantai karena dianggap menantang supremasi Ras Arya. Orang-orang Yahudi dibantai di kamp-kamp konsentrasi.



Berdirinya Israel
Gerakan zionisme muncul akibat tulisan-tulisan Theodore Hertzl,. Segeralah diatur rencana konkrit untuk mewujudkan Negara Yahudi. Calon pemimpin Israel seperti David Ben Gurion dan Yitzhak Ben Zvi mulai tinggal di Palestina yang pada saat itu masih dalam kendali Khilafah. Kedatangan rombongan-rombongan Yahudi ke Palestina dibagi dalam beberapa tahap-tahap yang disebut Aliyah. Aliyah ke-tiga berbarenagn dengan meletusnya perang dunia ke satu. Inggris yang berhasil menguasai Palestina mendukung pendirian Negara Yahudi untuk melemahkan pemerintahan Khilafah. Negara Yahudi ini dirancang untuk menjadi sebuah bentuk asing di jantung Khilafah.
Imigrasi Yahudi sempat macet saat Inggris mulai ragu-ragu dengan niat zionis. Merasa dimanfaatkan zionis Inggris kemudian mulai membatasi jumlah Imigran Yahudi melalui White Paper Komisi Pell (Mei 1939). Sejak saat itu sasaran terror zionis yang biasanya Cuma warga Arab saja bertambah. Zionis mulai meneror Inggris.
Israel berpaling ke Amerika dan mempergunakan kekuasaan ekonominya di sana untuk mendukung pendirian Negara Israel.


Akhirnya tanggal 14 Mei 1948, kemerdekaan Israel diproklamasikan oleh David Ben Gurion. Sehari setelahnya Amerika Serikat dengan tegas mendukung disusul Uni Sovyet.

Mendominasi Perdaban Dunia Modern
Tidak bisa kita pungkiri bahwa sekarang bangsa Yahudi telah mendominasi peradaban dunia. Mulai dari perbankan, media, industri makanan dan minuman mereka kuasai. Ini adalah beberapa perusahaan besar yang dimiliki bangsa Yahudi atau paling tidak dipengaruhi oleh bangsa Yahudi yang saya ambil dari http://abiwin.wordpress.com/2009/01/10/list-perusahaan-penyumbang-yahudi/

Coca Cola Company.

Terhitung sebagai perusahaan raksasa dunia. 30 tahun lamanya mendukung Israel secara terang-terangan. Bahkan, membuat iklan yang menyakitkan hati ummat Islam. Dengan menampilkan Qubbatus Sakhra (Rock Dome) dalam iklannya. Coca cola mempunyai 200 lebih produk minuman. Namun hanya tiga yang terkenal, Coca Cola, Sprite, Fanta. Perusahaan ini sangat eksis di negara-negara Arab bahkan hampir di seluruh dunia karena didukung oleh konglomerat bahkan pemerintah setempat.

DANONE

Salah satu produsen susu, permen, biskuit, wafer dan bahan makanan. Mempunyai badan Riset dan Pengembangan di Israel. Loyalitasnya penuh untuk kepentingan Israel. Salah satu produknya di Indonesia adalah air mineral dengan merk AQUA. Mendapat penghargaan JUBILEE AWARD dari Israel tahun 1998.

Walt Disney

Walaupun terdapat saham Amir Saudi Waleed bin Thalal di Walt Disney, namun perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, film dan animasi ini murni mendukung Israel. Disney selalu berusaha untuk memburukkan citra Arab dan ummat Islam dalam produk-produknya. Ironisnya, 100 juta dollar hasil produksinya dibeli oleh TV Arab dan Timur Tengah serta 200.000 wisatawan Arab berkunjung ke Disney Land. Salah satu usahanya yang menonjol untuk mengubah sejarah ummat Islam dengan membuat pameran ‘Milenium’ dengan maksud untuk mempopulerkan alQuds sebagai ibukota ‘Abadi’ bagi Israel.

IBM Company

Merupakan perusahaan komputer terbesar di Amerika dan dunia. Di Mesir, produk ini jarang dipakai karena harganya terlalu tinggi untuk level pribadi. IBM mempunyai investasi yang cukup besar di Israel. Bahkan mereka mendirikan badan Riset
(R&D) dan mempekerjakan sekitar 2000 orang Yahudi di perusahaannya. Dalam pernyataannya di Jerusalem Post, Lawrence Ribkyrdi -vice president IBM-
mengatakan bahwa tanah ini (tanah Palestina yang dijajah Israel), dan ideologi yang di anut (Zionisme) mempunyai arti yang sangat penting bagi IBM. Perusahaan ini juga telah menerima penghargaan berkali-kali dan salah satunya di masa pemerintahan Ariel Sharon.

NESTLE

Sungguh mengejutkan hati, tatkala perusahaan yang berpusat di SWISS dan memproduksi bahan-bahan makanan menjadi salah satu perusahaan yang sangat membantu Yahudi dalam setiap aksinya. Perusahaan raksasa yang mempunyai cabang hampir di seluruh negara di dunia ini mempunyai tak kurang dari 17 laboratorium riset dan pengembangan (R&D). Diantara laboratorium yang terpenting ada di Israel. Operasinya khusus untuk mengembangkan makanan yang sesuai dengan Syari’at Yahudi. Sebanyak 50 % sahamnya dipegang oleh orang-orang Yahudi. Yang terbesar adalah “OSEM” memproduksi makanan. Pada masa Netanyahu, NESTLE dianugrahi.

Intel

Perusahaan raksasa AS yang bergerak di bidang informasi dengan produknya yang terkenal Intel Pentium. Untuk memboikotnya termasuk yang paling sulit karena hampir semua hardware komputer bagian dari produknya. Intel merupakan lembaga teknologi Amerika yang mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina secara terang-terangan. Tahun 1974, Intel membangun Labor Riset dan Pengembangan pertama diluar Amerika yaitu di Haifa. Sejak tahun itu Intel terus membantu pengembangan teknologi Israel baik secara komunikasi maupun militernya.

Intel juga membangun pabriknya di tengah pemukiman Keryat Gat (nama sebelumnya ialah el Mansyiat el Iraq) dengan mengusir 2000 orang Palestina yang menghuni 300 rumah. Juga menghancurkan 2 mesjid dan sebuah sekolah. Dengan kapasitas 4000 orang Yahudi, maka Intel menjadikan tempat ini sebagai lokasi terpenting untuk mengekspor teknologinya dengan omset 3 juta dolar perharinya. Untuk diketahui, Pentium 4 merupakan hasil produksi pabrik ini.

Sumber: Buku “Palestine, egp?”; wikipedia

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons